Register Mogoyunggung Kawanua GROUP's Kawanua GROUP FILADELFIA Mgynggng Log In
< Yeremia 33 : 3 > "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui."www.sabda.org
Wajib di klick


May 17, 2008

THE PASSION OF JIM CAVIEZEL

Jim Caviezel adalah aktor Hollywood yang memerankan Tuhan Yesus dalam Film “The Passion Of Jesus Christ”. Berikut refleksi atas perannya di film itu.

JIM CAVIEZEL ADALAH SEORANG AKTOR BIASA DENGAN PERAN2 KECIL DALAM FILM2 YANG JUGA TIDAK BESAR. PERAN TERBAIK YANG PERNAH DIMILIKINYA (SEBELUM THE PASSION) ADALAH SEBUAH FILM PERANG YANG BERJUDUL “ THE THIN RED LINE”. ITUPUN HANYA SALAH SATU PERAN DARI BEGITU BANYAK AKTOR BESAR YANG BERPERAN DALAM FILM KOLOSAL ITU.

Dalam Thin Red Line, Jim berperan sebagai prajurit yang berkorban demi menolong teman-temannya yang terluka dan terkepung musuh, ia berlari memancing musuh kearah yang lain walaupun ia tahu ia akan mati, dan akhirnya musuhpun mengepung dan membunuhnya. Kharisma kebaikan, keramahan, dan rela berkorbannya ini menarik perhatian Mel Gibson, yang sedang mencari aktor yang tepat untuk memerankan konsep film yang sudah lama disimpannya, menunggu orang yang tepat untuk memerankannya.

“Saya terkejut suatu hari dikirimkan naskah sebagai peran utama dalam sebuah film besar. Belum pernah saya bermain dalam film besar apalagi sebagai peran utama. Tapi yang membuat saya lebih terkejut lagi adalah ketika tahu peran yang harus saya mainkan. Ayolah…, Dia ini Tuhan, siapa yang bisa mengetahui apa yang ada dalam pikiran Tuhan dan memerankannya? Mereka pasti bercanda.

Besok paginya saya mendapat sebuah telepon, “Hallo ini, Mel”. Kata suara dari telpon tersebut. “Mel siapa?”, Tanya saya bingung. Saya tidak menyangka kalau itu Mel Gibson, salah satu actor dan sutradara Hollywood yang terbesar. Mel kemudian meminta kami bertemu, dan saya menyanggupinya.

Saat kami bertemu, Mel kemudian menjelaskan panjang lebar tentang film yang akan dibuatnya. Film tentang Tuhan Yesus yang berbeda dari film2 lain yang pernah dibuat tentang Dia. Mel juga menyatakan bahwa akan sangat sulit dalam memerankan film ini, salah satunya saya harus belajar bahasa dan dialek alamik, bahasa yang digunakan pada masa itu.
Dan Mel kemudian menatap tajam saya, dan mengatakan sebuah resiko terbesar yang mungkin akan saya hadapi. Katanya bila saya memerankan film ini, mungkin akan menjadi akhir dari karir saya sebagai actor di Hollywood.

Sebagai manusia biasa saya menjadi gentar dengan resiko tersebut. Memang biasanya aktor pemeran Yesus di Hollywood, tidak akan dipakai lagi dalam film-film lain. Ditambah kemungkinan film ini akan dibenci oleh sekelompok orang Yahudi yang berpengaruh besar dalam bisnis pertunjukan di Hollywood . Sehingga habislah seluruh karir saya dalam dunia perfilman.

Dalam kesenyapan menanti keputusan saya apakah jadi bermain dalam film itu, saya katakan padanya. “Mel apakah engkau memilihku karena inisial namaku juga sama dengan Jesus Christ (Jim Caviezel), dan umurku sekarang 33 tahun, sama dengan umur Yesus Kristus saat Ia disalibkan?” Mel menggeleng setengah terperengah, terkejut, menurutnya ini menjadi agak menakutkan. Dia tidak tahu akan hal itu, ataupun terluput dari perhatiannya. Dia memilih saya murni karena peran saya di “Thin Red Line”. Baiklah Mel, aku rasa itu bukan sebuah kebetulan, ini tanda panggilanku, semua orang harus memikul salibnya. Bila ia tidak mau memikulnya maka ia akan hancur tertindih salib itu. Aku tanggung resikonya, mari kita buat film ini!

Maka saya pun ikut terjun dalam proyek film tersebut. Dalam persiapan karakter selama berbulan-bulan saya terus bertanya-tanya, dapatkah saya melakukannya? Keraguan meliputi saya sepanjang waktu. Apa yang seorang Anak Tuhan pikirkan, rasakan, dan lakukan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membingungkan saya, karena begitu banya referensi mengenai Dia dari sudut pandang berbeda-beda.

Akhirnya hanya satu yang bisa saya lakukan, seperti yang Yesus banyak lakukan yaitu lebih banyak berdoa. Memohon tuntunanNya melakukan semua ini. Karena siapalah saya ini memerankan Dia yang begitu besar. Masa lalu saya bukan seorang yang dalam hubungan denganNya. Saya memang lahir dari keluarga Katolik yang taat, kebiasaan-kebiasaan baik dalam keluarga memang terus mengikuti dan menjadi dasar yang baik dalam diri saya.

Saya hanyalah seorang pemuda yang bermain bola basket dalam liga SMA dan kampus, yang bermimpi menjadi seorang pemain NBA yang besar. Namun cedera engkel menghentikan karir saya sebagai atlit bola basket. Saya sempat kecewa pada Tuhan, karena cedera itu, seperti hancur seluruh hidup saya.

Saya kemudian mencoba peruntungan dalam casting-casting, sebuah peran sangat kecil membawa saya pada sebuah harapan bahwa seni peran mungkin menjadi jalan hidup saya. Kemudian saya mendalami seni peran dengan masuk dalam akademi seni peran, sambil sehari-hari saya terus mengejar casting.

Dan kini saya telah berada dipuncak peran saya. Benar Tuhan, Engkau yang telah merencanakan semuanya, dan membawaku sampai disini. Engkau yang mengalihkanku dari karir di bola basket, menuntunku menjadi aktor, dan membuatku sampai pada titik ini. Karena Engkau yang telah memilihku, maka apapun yang akan terjadi, terjadilah sesuai kehendakMu.

Saya tidak membayangkan tantangan film ini jauh lebih sulit dari pada bayangan saya.
Di make-up selama 8 jam setiap hari tanpa boleh bergerak dan tetap berdiri, saya adalah orang satu-satunya di lokasi syuting yang hampir tidak pernah duduk. Sungguh tersiksa menyaksikan kru yang lain duduk-duduk santai sambil minum kopi. Kostum kasar yang sangat tidak nyaman, menyebabkan gatal-gatal sepanjang hari syuting membuat saya sangat tertekan. Salib yang digunakan, diusahakan seasli mungkin seperti yang dipikul oleh Yesus saat itu. Saat mereka meletakkan salib itu dipundak saya, saya kaget dan berteriak kesakitan, mereka mengira itu akting yang sangat baik, padahal saya sungguh-sungguh terkejut. Salib itu terlalu berat, tidak mungkin orang biasa memikulnya, namun saya mencobanya dengan sekuat tenaga.

Yang terjadi kemudian setelah dicoba berjalan, bahu saya copot, dan tubuh saya tertimpa salib yang sangat berat itu. Dan sayapun melolong kesakitan, minta pertolongan. Para kru mengira itu akting yang luar biasa, mereka tidak tahu kalau saya dalam kecelakaan sebenarnya. Saat saya memulai memaki, menyumpah dan hampir pingsan karena tidak tahan dengan sakitnya, maka merekapun terkejut, sadar apa yang sesungguhnya terjadi dan segera memberikan saya perawatan medis.

Sungguh saya merasa seperti setan karena memaki dan menyumpah seperti itu, namun saya hanya manusia biasa yang tidak biasa menahannya. Saat dalam pemulihan dan penyembuhan, Mel datang pada saya. Ia bertanya apakah saya ingin melanjutkan film ini, ia berkata ia sangat mengerti kalau saya menolak untuk melanjutkan film itu. Saya bekata pada Mel, saya tidak tahu kalau salib yang dipikul Tuhan Yesus seberat dan semenyakitkan seperti itu. Tapi kalau Tuhan Yesus mau memikul salib itu bagi saya, maka saya akan sangat malu kalau tidak memikulnya walau sebagian kecil saja. Mari kita teruskan film ini. Maka mereka mengganti salib itu dengan ukuran yang lebih kecil dan dengan bahan yang lebih ringan, agar bahu saya tidak terlepas lagi, dan mengulang seluruh adegan pemikulan salib itu. Jadi yang penonton lihat didalam film itu merupakan salib yang lebih kecil dari aslinya.

Bagian syuting selanjutnya adalah bagian yang mungkin paling mengerikan, baik bagi penonton dan juga bagi saya, yaitu syuting penyambukan Yesus. Saya gemetar menghadapi adegan itu, Karena cambuk yang digunakan itu sungguhan. Sementara punggung saya hanya dilindungi papan setebal 3 cm. Suatu waktu para pemeran prajurit Roma itu mencambuk dan mengenai bagian sisi tubuh saya yang tidak terlindungi papan. Saya tersengat, berteriak kesakitan, bergulingan ditanah sambil memaki orang yang mencambuk saya. Semua kru kaget dan segera mengerubungi saya untuk memberi pertolongan.

Tapi bagian paling sulit, bahkan hampir gagal dibuat yaitu pada bagian penyaliban. Lokasi syuting di Italia sangat dingin, sedingin musim salju, para kru dan figuran harus manggunakan mantel yang sangat tebal untuk menahan dingin. Sementara saya harus telanjang dan tergantung diatas kayu salib, diatas bukit yang tertinggi disitu. Angin dari bukit itu bertiup seperti ribuan pisau menghujam tubuh saya. Saya terkena hypothermia (penyakit kedinginan yang biasa mematikan), seluruh tubuh saya lumpuh tak bisa bergerak, mulut saya gemetar bergoncang tak terkendalikan. Mereka harus menghentikan syuting, karena nyawa saya jadi taruhannya.

Semua tekanan, tantangan, kecelakaan dan penyakit membawa saya sungguh depresi. Adegan-adegan tersebut telah membawa saya kepada batas kemanusiaan saya. Dari adegan-keadegan lain semua kru hanya menonton dan menunggu saya sampai pada batas kemanusiaan saya, saat saya tidak mampu lagi baru mereka menghentikan adegan itu. Ini semua membawa saya pada batas-batas fisik dan jiwa saya sebagai manusia. Saya sungguh hampir gila dan tidak tahan dengan semua itu, sehingga seringkali saya harus lari jauh dari tempat syuting untuk berdoa. Hanya untuk berdoa, berseru pada Tuhan kalau saya tidak mampu lagi, memohon Dia agar memberi kekuatan bagi saya untuk melanjutkan semuanya ini. Saya tidak bisa, masih tidak bisa membayangkan bagaimana Yesus sendiri melalui semua itu, bagaimana menderitanya Dia. Dia bukan sekedar mati, tetapi mengalami penderitaan luar biasa yang panjang dan sangat menyakitkan, bagi fisik maupun jiwaNya.

Dan peristiwa terakhir yang merupakan mujizat dalam pembuatan film itu adalah saat saya ada diatas kayu salib. Saat itu tempat syuting mendung gelap karena badai akan datang, kilat sambung menyambung diatas kami. Tapi Mel tidak menghentikan pengambilan gambar, karena memang cuaca saat itu sedang ideal sama seperti yang seharusnya terjadi seperti yang diceritakan. Saya ketakutan tergantung diatas kayu salib itu, disamping kami ada dibukit yang tinggi, saya adalah objek yang paling tinggi, untuk dapat dihantam oleh halilintar. Baru saja saya berpikir ingin segera turun karena takut pada petir, sebuah sakit yang luar biasa menghantam saya beserta cahaya silau dan suara menggelegar sangat kencang (setan tidak senang dengan adanya pembuatan film seperti ini). Dan sayapun tidak sadarkan diri.

Yang saya tahu kemudian banyak orang yang memanggil-manggil meneriakkan nama saya, saat saya membuka mata semua kru telah berkumpul disekeliling saya, sambil berteriak-teriak “dia sadar! dia sadar!” (dalam kondisi seperti ini mustahil bagi manusia untuk bisa selamat dari hamtaman petir yang berkekuatan berjuta-juta volt kekuatan listrik, tapi perlindungan Tuhan terjadi disini).

“Apa yang telah terjadi?” Tanya saya. Mereka bercerita bahwa sebuah halilintar telah menghantam saya diatas salib itu, sehingga mereka segera menurunkan saya dari situ. Tubuh saya menghitam karena hangus, dan rambut saya berasap, berubah menjadi model Don King. Sungguh sebuah mujizat kalau saya selamat dari peristiwa itu.

Melihat dan merenungkan semua itu seringkali saya bertanya, “Tuhan, apakah Engkau menginginkan film ini dibuat? Mengapa semua kesulitan ini terjadi, apakah Engkau menginginkan film ini untuk dihentikan”? Namun saya terus berjalan, kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan. Selama itu benar, kita harus terus melangkah. Semuanya itu adalah ujian terhadap iman kita, agar kita tetap dekat padaNya, supaya iman kita tetap kuat dalam ujian.

Orang-orang bertanya bagaimana perasaan saya saat ditempat syuting itu memerankan Yesus. Oh… itu sangat luar biasa… mengagumkan… tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata. Selama syuting film itu ada sebuah hadirat Tuhan yang kuat melingkupi kami semua, seakan-akan Tuhan sendiri berada disitu, menjadi sutradara atau merasuki saya memerankan diriNya sendiri.

Itu adalah pengalaman yang tak terkatakan. Semua yang ikut terlibat dalam film itu mengalami lawatan Tuhan dan perubahan dalam hidupnya, tidak ada yang terkecuali. Pemeran salah satu prajurit Roma yang mencambuki saya itu adalah seorang muslim, setelah adegan tersebut, ia menangis dan menerima Yesus sebagai Tuhannya. Adegan itu begitu menyentuhnya. Itu sungguh luar biasa. Padahal awalnya mereka datang hanya karena untuk panggilan profesi dan pekerjaan saja, demi uang. Namun pengalaman dalam film itu mengubahkan kami semua, pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Dan Tuhan sungguh baik, walaupun memang film itu menjadi kontroversi. Tapi ternyata ramalan bahwa karir saya berhenti tidak terbukti. Berkat Tuhan tetap mengalir dalam pekerjaan saya sebagai aktor. Walaupun saya harus memilah-milah dan membatasi tawaran peran sejak saya memerankan film ini.

Saya harap mereka yang menonton The Passion Of Jesus Christ, tidak melihat saya sebagai aktornya. Saya hanyalah manusia biasa yang bekerja sebagai aktor, jangan kemudian melihat saya dalam sebuah film lain kemudian mengaitkannya dengan peran saya dalam The Passion dan menjadi kecewa.

Tetap pandang hanya pada Yesus saja, dan jangan lihat yang lain. Sejak banyak bergumul berdoa dalam film itu, berdoa menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan dalam hidup saya. Film itu telah menyentuh dan mengubah hidup saya, saya berharap juga hal yang sama terjadi pada hidup anda. Amin.

“TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA”

Jesus i believe in You...Jesus i belong to You...You're the reason that i live...
You're the reason that i sing...With all i am...

1 comment:

Anonymous said...

www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net
www.jesuslovesporn.net

† Web Rohani †





LAGU & PUJIAN
ABC Teks Lagu Rohani
Frannky sihombing
gnotaministry.org.com
kidung
Kidung Mempelai
kidung.com
KLove



LAGU ROHANI
Midi ICMS
Mudika St.Matius Bintaro
Pujian and Penyembahan
Radio Bukit Sion
Royce
Salvation Choir
Travelku.net
www.bethanygraha.com
You raise me up


LEMBAGA PENDIDIKAN KRISTIANI
Cathedral University
HIC-Online >> Sekolah Alkitab Online dlm format Video
http://www.pendidikan.or.id/
lets
Mudika St.Matius Bintaro
Novisiat Frater Bunda Hati Kudus



LEMBAGA PENDIDIKAN KRISTIANI
Santa Ursula
sekolah
Travelku.net



MEDIA KRISTIANI
** Lukisan Rohani, Lukisan Katolik, Catholic Painting, Christian Painting **
<< Lagu MP3 Rohani Gratis!!! >>
Air Hidup
Alkitab - Paroki Net
Alkitab Sabda
AllCMN
American Chatolic - Resources for Your Spirit
Anak jargon
Anthony De Mello SJ
antonius.manurung
Ave Maria
Bahana
Belajar Alkitab, Renungan dan Forum Diskusi - UnitedFool.com
Berita Katolik
Bethany Malang
Catholic Painting, Christian Painting, Lukisan Katolik, Lukisan Rohani
Catholic Store
CatholicWeb.com
Cerita-Kristen
Christian Answers
Christianity
CIPTA - by Tumpal Sihombing
Devil N Angel
Direktori Katolik
Divine Mercy
e-Reformed
Ekaristi
Eternal Word Television Network (EWTN), Global Catholic Network
Gambar gambar kiristiani
GBI Rayon Bogor
Gereja CWS Solo
Gereja Katolik
Gereja Kemah Injil Indonesia
GEREJA TIBERIAS INDONESIA
Getfresh
GII-Net
GL Ministry
Gloria Net
GSJA Bukit Sion / Radio Bukit Sion
Hidup Sejati
HOLYLIGHT the great miracle of Christ
HolyPowerNet
House of Glory
http://search.uzgate.com
http://www.autos.tn.uz
http://www.freewebs.com/wwwhost/phentermine.htm



MEDIA KRSITIANI
In His Time
Indonesia Watch
jakarta
Karismatik Net
Karunia Online
kasih
Kasih Allah Yang Mempersatukan
Kasih Kekal
Katolik Net
Katolik Online
Katolik Sydney-Australia
kebangunan rohani
Kotbah Online
Kristen Online
Kristiani.org
LENTERA (Paroki Sragen)
Lentera Sragen
LETTERS OF GOD
lidia kristina siahaan
Maria Naju
Marian Land
Media Independen Komunitas Kristiani
media kristiani
media MUDIKA St.MATIUS BINTARO
Medjudorje web
Millie Station
Mirifica e-news
MudikaSt.MatiusBintaro
ordo sancta crucis
Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv)
Pemuda Gereja HKBP Menteng
Penerbit Buku & Majalah Rohani ANDI
Penerbit-Percetakan Kanisius
Pengajaran Mempelai Alkitabiah
Percetakan Kanisius
Personal Reflections
Personal Sharing Solutions (PSS Ministry)
Pocket Renungan - Renungan Harian di Pocket PC ( Manna Sorgawi, Profesional, Wanita & Youth )
Pondok Cerita
pondok renungan
prayer
rapidshare
Remaja Gereja HKBP Menteng dan Buletinnya
Remaja Shalom
renugan ku
Renungan dan Inspirasi Harian
Renungan Harian Spiritreneur KARUNIA
Russian bride dating
Saat Teduh Online - Happy Shine
sabda
Sahabat Surgawi
satujalan
Sehati
Serikat Misionaris Xaverian
Suara Agape
TEMPI
Terang Dunia
The Salvation Army (Bala Keselamatan)
The World of Radio Maria
The World of Radio Maria
Travelku.net
UCAN News
Uomo Libero
VIKEP
warnesmag.com
Warta Mikael
Warta Petrus Paulus
www.christmaststory.com
www.effatha.or.id
www.misacorindo.org
www.moeda-matius.org
www.warnesmag.com
Yesaya
Yesus Net



KOMUNITAS ROHANI
Pondok Renungan
Aku Percaya
AnakDomba
Brothers FIC
Bruder FIC
Catholic Fellowship and Ministry
CHRISTIAN GOTH
CIC St. Peter Julian
CM Indonesia
Communion and Liberation
Di sini: Ordo Karmel Indonesia
Eklesia - Generasi Baru - Yogya
Elia
Gerakan Pemuda GPIB Immanuel Mojokerto
Gereja Baptis Independen Indonesia
German Ministry Christian For Indonesia
GPdI Online
GSJA Duta Kasih Online
imagoDei Stars (iD Stars)
Indonesian Catholic Charismatic Singapore (KKIHS)
Jesuit web
Jodoh Kristen
Jodoh Kristen
Kasih
Keluarga Katolik Indonesia di New York
Keluarga Katolik Indonesia di Singapura
Keluarga Mahasiswa Katholik Aachen - Jerman
Keluarga Mahasiswa Katolik Indonesia
Kesaksian.Org
KKINJ New Jersey USA
KKLI-Gandarusa
KKMK Helena
Komunitas Emmanuel
Komunitas Katolik Indonesia, Washington, D.C.
Komunitas Tritunggal Mahakudus
Komunitas Tritunggal Mahakudus KTM
Kristiani channel on dalnet
KWI
Legio Mariae St. Stefanus Cilandak
Lentera - Ilahi.Org
Mudika
Mudika ICADLA
Mudika St.MATIUS Bintaro
NetForceCorp (Penciptaan)
Ordo Karmel Indonesia
Ordo Karmel Indonesia
Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv)
Papma Kasih
PD CIC-SPJ Sydney
PDKK Golgotha
PDKK Paroki St.Theresia-Menteng Fun World PDKK St.Borromeus Bandung
PDKK St.Theresa Avilla
PDKKI Melbourne
PDMK St.Thomas-Jakarta
PDMPKK St.Petrus Paulus
PDPKK Don Bosco Kuta Bali
PERKI:Persekutuan Kristen Indonesia di Belgia-Luxemburg
Persekutuan Mahasiswa Kristen Hukum UGM
Persekutuan Mahasiswa Kristen Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Persekutuan Mahasiswa Kristiani Teknik
PMK FE UGM
pmk fmipa ugm
pmk fmipa ugm
Salib.Net - Mewartakan Salib dari Golgota
Sang Sabda (Komunitas Kitab Suci)
Shadow of the Cross
Situs Gereja Kristen Jawa Tanjung Priok
The Disciples
The Outcasts
Tiberias Ministry
Travelku.net
True Life in God
Umat Katolik Indonesia, Vancouver, Canada
www.moeda-matius.org
yesus-kristus.com forum umat kristiani/kristen/katholik indonesia



PAROKI - GEREJA
Catholic hierarchy
Forum Katolik Sydney-Australia
GBI Bethany Banjarmasin
GBT Kristus Alfa Omega Jemaat Ngesrep Semarang
Generasi Baru - Yogyakarta
Gereja IFGF GISI KANSAI di Osaka dan Nagoya Jepang
Gereja IFGF Kansai Satelite Osaka
Gereja IFGF Kansai Satelite Osaka
Gereja Katolik St. FX Kuta BALI
Gereja Kemah Injil Indonesia jemaat Tiberias
Gereja Kristen Kalimantan Barat
Gereja Mawar Sharon
Gereja Presbiterian Bukit Sion Indonesia
Gereja Santa Catharina
Gereja Tiberias Indonesia
GKSI Betlehem
GPdI Bukit Sion
GPdI Gatep Cyber Church
GPIB Kelapa Gading
Graha Bethany
GSJA Tesalonika, Sei Jodoh-Batam



PAROKI - GEREJA
GUPDI Pasarlegi
Huria Kristen Batak Protestent
IPFC New York
Jakarta Praise Community Church
Karismatik KAS - BPK PKK KAS's Official Website with Karismatik Forum
Katedral Jakarta
Keuskupan Bandung
Keuskupan Bogor
legio maria
Mudika St.MATIUS BINTARO
Paroki Kalvari
Paroki Matias Rasul, Duri Kosambi, Jakarta Barat, KAJ
Paroki Net
Paroki Pugeran Jogjakarta
Paroki Santa Monika
Paroki Santa Monika - Serpong
Paroki Santo Andreas Tidar Malang
Paroki Santo Matius Bintaro Jakarta Selatan
Paroki Santo Yakobus
Paroki Sragen
Paroki St. Andreas
Paroki St. Ignatius Jakarta
Paroki Tyas Dalem Kroya
Roman Catholic Diocese of Oakland
Seventh Day Adventist
Situs GKII Eben-Haezer Nabire
Situs Keuskupan Purwokerto
Situs Paroki Katedral Makassar
St. Yohanes Bosco
Travelku.net
Vatican: the Holy See



PELAYANAN
Ayub
Bethany Bible College
Bless Indonesia Today
Chatolic Charities USA
Community of the Charity Services of the Blessed Mother
DalamNamaYesus.com
DAWN Ministries
Di sini: Ordo Karmel Indonesia
e-MISI
gerakan peduda GPIB Imanuel Mojokerto
GSJA Duta KAsih On Line
Jalan Keselamatan
Jesuit Refugee Service Indonesia
JOY Fellowship
Katolik.Org
Kebaikan Manusia Sia-sia
Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu yang Bahagia



PELAYANAN
kesaksian.Org
menara - tegap
Mudika St.Matius Bintaro
Pelayanan Yayasan Kasih bagi Negeri Manado
Persekutuan Kristen Indonesia (PERKI Belgia-Luxemburg)
Personal Sharing Solutions (PSS Ministry)
Robert Fitts Ministries
Shadow of the Cross
Situs Doa Kristiani
situs jodoh untuk wanita KRISTEN YG MEMBUTUH KAN PENDAMPING HIDUP
Society of St. Vincent de Paul
SOLUSI
The Hunger Site - Donation Food
Travelku.net
YASKI
Yayasan Tri Asih