Part 3 | Part 4 |
Part 5 | Part 6 |
Part 7 | Part 8 |
Klik untuk Downlaod. Jika anda sudah klik dan anda belum terdaftar di situs tersebut anda bisa memasukan nick yang saya sudah sediakan untuk anda yang ingin download kesaksian tersebut.
|
| |||
|
Banyak roh-roh jahat keluar dari neraka/jurang maut memenuhi seluruh bumi. Orang-orang akan dipaksa untuk menyembah Binatang itu dan image/patungnya, serta dipaksa mengenakan tanda "666" sebagai tanda untuk perdagangan/jual beli.Yang tidak mau mengikuti/menyembah Binatang itu akan dibunuh. Selengkapnya |
HOME![]() | <<or>> |
HOME![]() |
Part 3 | Part 4 |
Part 5 | Part 6 |
Part 7 | Part 8 |
Posted by
Meykel Engka
at
11:15 PM
|
April 2025 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Sun | Mon | Tue | Wed | Thu | Fri | Sat |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 |
Pada suatu hari di bulan Februari 2007 yang lalu seorang teman mengikuti sebuah persekutuan doa di Surabaya. Dalam acara itu ternyata ada pembicara tamu yang memberikan kesaksian. Dia adalah bapak Mahrus, seorang mantan Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) suatu front yang sangat terkenal di negeri ini, Selengkapnya
|
13 comments:
saya da vcdnya cuma sebagian doang, tdk lengkap. punya yg lengkap?
Sambungan Video ini nanti saya cari dehh. klo sudah ada nanti di kasih tauuuuu
Jika mantan ketua DPD FPI itu adalah seorang Muslim yang bersih (tidak mengotori dirinya dengan larangan Tuhan yaitu bergaul dengan setan untuk mendapat kekebalan), maka tidak akan terjadi seperti saat ini.
Sebalikya, banyak pendeta dan ahli injil yang pandai dan ingin mencari kebenaran yang sejati dengan memepelajari agama lain ujung-ujungnya masuk Islam. Jika seorang muslim mempelajari Alqur'an dengan benar tidak akan tergiur dengan ayat-ayat Injil. Al-Quran tidak ada versi awal dan akhir, selamanya tetap satu. Tidak akan berubah satu hurufpun, sampai kiamat. Itulah Al-quran kemudian dicerca dan dihujat, dibenci manusia tidak hanya kristen tetapi juga Muslim yang tidak tulus dalam berislam. Al-Quran memiliki kekuatan jika dibacakan dan didengarkan, karena itu adalah murni teksnya dari Tuhan bukan rekayasa manusia. Jika seseorang belum mengimani bahwa Al-Quran adalah firman Tuhan maka sampai kapanpun Al-Quran akan dicerca karen amemiliki kelemahan dan saling bertentangan, dan sebaliknya jika sudah mengimani maka membacanya akan mendatangkan ketentraman hidup dan dapat menjadi obat hati, penerang jalan hidup dan membuka pikiran manusia tentang alam semesta. Islam itu datang dari Tuhan bukan rekayasa manusia, Islam mengajarkan keesaan yang murni, tidak bias dan direkayasan. Tuhan itu hanya dan hanya Tuhan Allah swt. Tidak pernah mati dan hidup ditempat yang tidak dapat dijangaku oleh kemampuan manusia.
Ok, saya kira ini komentar saya. Saya senang dengan sentilan Anda bahwa muslim tidak bodoh... Mantan ketua DPD FPI Jatim is not the best person as a Moslem, semoga tidak salah lihat dan memuji. Semoga Anda dicerahkan oleh Tuhan tentang kebenaran yang sejati atas pemikiran Anda.. Amin.
Maaf ada ralat, "Jika seseorang belum mengimani bahwa Al-Quran adalah firman Tuhan maka sampai kapanpun Al-Quran akan dicerca karena DITUDUH memiliki kelemahan dan saling bertentangan, dan sebaliknya jika sudah mengimani maka membacanya akan mendatangkan ketentraman hidup dan dapat menjadi obat hati, penerang jalan hidup dan membuka pikiran manusia tentang alam semesta." Semoga dapat dipahami...
Memang fenomena yang terjadi adalah Muslim yang murtad dan menjadi seorang Kristiani sering dilatarbelakangi oleh ekonomi lemah, tidak sungguh-sungguh mempelajari Islam, senang bergaul dengan larangan Tuhan (judi, zina, menduakan Tuhan dengan dengan setan), hutang budi karena dibantu dimasa sulit trus ditagih saat sukses, Orang yang dibantu kehidupannya tapi disyaratkan ke gereja dan dibaptis dengan dalih pertolongan Yesus akan datang, Pemalas dalam beribadah maunya seminggu sekali (seperti ke gereja).
*******************************
Sebaliknya yang menjadi seorang Muslim dari seorang kristiani adalah orang yang bersih yang ingin belajar lebih jauh tentang kebenaran. Tidak karena ekonomi, tidak karena hutang budi (setelah dikasih Indomie atau pekerjaan), tidak bergaul dengan setan. Taubatnya adalah ingin keluar dari kerumitan dalam memahami ketuhanan trinitas yang tidak jelas konsepnya, karena memang itu adalah rekayasa manusia yang disakralkan. Injil yang sekarang beredar adalah tidak asli dari Isa Al Masih, tapi dari Paulus, Matius dan kawan-kawannya.
Sumber Online : http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=4260_0_24_0_M
Ali Makhrus : Pendeta Tukang Tipu beraksi di Jawa Timur
Setelah heboh pelecehan al-Qur’an di Malang beberapa waktu lalu, kini muncul lagi kaset VCD pelecehan terhadap Islam. Pelakunya Pendeta Markus Margiyanto.
Pelecehan terhadap islam ini sangat mengejutkan masyarakat Malang, Jawa Timur. Apalagi rentang waktu dengan heboh VCD pelecehan al-Qur’an di Hotel Asida itu, tidak terlalu lama. Kasus pelecehan baru ini yang juga melalui VCD, dilakukan seseorang yang mengklaim dirinya mantan ketua FPI Jawa Timur. Namanya, Pendeta Muhammad Paulus bin Ali Makhrus at Tamimi.
VCD ini pertama kali didapat oleh Abu Rantizy, Ketua Tim FAKTA (Forum Anti Gerakan Kemurtadan) Malang yang diperoleh dari temannya yang berinisial EU, (25 Aug 07), seorang mekanik komputer di Kota Batu. EU mendapatkan video tsb dari sebuah CPU (Central Processing Unit) komputer milik pegawai Kecamatan Batu yang dia servis. “Saya melihat kok ada filmnya si Makhrus itu, lalu saya minta dan diapun mengijinkan. Kemudian saya segera melapor ke FAKTA,” tutur EU saat ditemui di bengkel komputernya.
Tim FAKTA lalu menyerahkan VCD tsb ke MUI kota Malang, yang kemudian diserahkan kepada aparat kepolisian. “Sudah kami laporkan ke Polwil dan ke Kapolda, tinggal menunggu kerja kepolisian sekarang,” ujar sekretaris MUI Kota Malang M Nizhom hidayatullah kepada Sabili.
VCD Ali Makhrus yang tengah ceramah tersebut berdurasi 1 jam 11 menit 53 detik. Dalam ceramahnya, si pendeta menggunakan baju formal berwarna biru motif kotak-kotak. Lelaki berjenggot panjang dan rapi bak aktivis islam ini sangat fasih menyitir ayat al-Quran dan hadits Rasulullah SAW.
Dalam ceramahnya, Makhrus membual tentang berbagai hal. Antara lain, ia mengklaim dirinya sebagai keturunan Habib (cucu Rasulullah SAW, red) dari bani Tamim dan pernah belajar di Makkah. Dia juga mengaku telah diangkat sebagai ketua FPI Jatim pada tanggal 10 Jan 2004 silam, serta mengaku sangat dekat dengan Ja’far Umar Thalib dan Laskar Jihad-nya.
Beberapa penghinaan yang diucapkan Makhrus dalam ceramahnya itu antara lain menyebut bahwa Nabi Muhammad diracun oleh istrinya ketika akan meninggal dulu. “Pada saat usia 61 tahun, Muhammad tidak bisa mendeteksi racun yang masuk di tubuhnya, karena Muhammad diracun oleh istrinya sendiri, istri yang ke-17. Jadi, total istrinya Muhammad itu ada 22,” kata Makhrus.
Menurut dia, istri ke-17 inilah yang meracun Muhammad selama dua tahun agar sekarat, hidup tidak matipun tidak. Kejadian ini pula yang dijadikan dasar oleh umat islam untuk membaca surah Yasin kala melihat orang sakit atau sekarat. “Jadi surat Yasin dibaca agar yang bersangkutan mau mati ya, agar cepat mati, kalau hidup agar cepat sembuh,” ujarnya enteng.
Pendeta yang telah menipu beberapa kiai ini juga menghina ibadah shalat Shubuh yang dilakukan umat islam. Kata Makhrus, orang islam itu shalat shubuh karena mengingat Yesus bangkit dari alam kubur yang terjadi tepat pada saat shubuh. Kiamat juga akan datang pada saat Subuh. “Itu menurut keyakinan mereka. Dua masalah inilah yang membuat orang-orang islam bangun dari tidurnya dan sujud menyembah dalam shalat subuh.”
Pendeta yang pernah mondok di Pesantren ilmu al-Qur’an (PIQ) Malang ini juga menganggap orang kriten itu adalah majikan sedang orang islam adalah pembantu. Dia juga mengklaim bahwa 75 persen isi al-Qur’an bersumber dari Alkitab (Injil). Dia menganggap orang-orang yang pergi haji ke Makkah tak lebih dari sekadar wisata, bukan ibadah. Baginya, orang yang mencium Hajar Aswad adalah mencium jin. Masih banyak lagi penghinaan Makhrus yang bikin merah kuping.
Siapakah Makhrus? Tanggal 12 Oktober 2005 silam, seorang pemuda 36 tahun bernama Pendeta Markus Margiyanto datang menemui KH Abdullah Wasi’an dirumahnya, di Sidoarjo, Jawa timur. Kepada kristolog kondang itu, Markus menyatakan niatnya untuk pindah agama dari Kristen ke Islam. Alasannya setelah membaca buku KH Abdullah Wasi’an yang berjudul Benteng Islam terbitan Pustaka Dai, ia jadi tertarik dengan islam.
Dengan berbaik sangka, mendengar paparan Markus yang sangat memukau itu, KH Abdullah Wasi’an pun menuntun pensyahadatan Markus tepat pukul 11.00 WIB. Syahadat itupun ditandai dengan surat keterangan sementara yang ditandatangai oleh KH Abdullah Wasi’an dan beberapa saksi. Usai pensyahadatan, Pendeta Markus pulang dengan disangoni uang tunai. Nama Islamnya pun menjadi Makhrus.
Namun setelah majalah Modus melakukan pengecekan secara mendetail pada bulan November 2005 lalu, ditemukan sejumlah kebohongan pada Pendeta Markus Margiyanto. Diantaranya, alamat KTP-nya di Jl. Pogot Lama II/91 RW 06/05 Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya ternyata tidak benar. Karena rumah itu telah dijual lima tahun lalu kepada Sutarso. Sutarso pun mengaku tidak tahu menahu tentang seluk beluk dan aktivitas Markus.
Sementara itu, Darmo, tetangga depan rumah Sutarso yang tinggal di sana sejak tahun 1980 mengatakan bahwa yang berprofesi sebagai pendeta itu adalah ayahnya Markus. Setelah ditelusuri, ternyata markus bersama keluarganya yang terdiri dari anak, istri, ibu dan adiknya tinggal di Tanah merah II/22, Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya. Rumah yang sempat difungsikan sebagai gereja ini asalnya adalah milik Pendeta Petrus Salindeho yang pernah bermasalah dengan umat islam hingga divonis hukuman penjara, beberapa tahun lalu.
Tak jauh dari rumah Markus di Tanah Merah itu, tinggallah Ustadz Ahmad Ghazali, salah seorang tokoh masyarakat yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris PC NU Surabaya. Ustadz Ghazali tahu persis daftar penipuan Markus yang bermodus ingin masuk islam dihadapan tokoh Islam lalu mendapat simpati sang tokoh hingga mendapat hadiah sejumlah uang dan materi lainnya.
Beberapa kiai yang sempat didatangi Markus, antara lain KH Miftah, di Kedung Tarukan Surabaya yang akhirnya menyumbangkan uang tunai Rp. 250.000 dan sarung merek Al-Ma’ruf berharga ratusan ribu. Ada juga KH Asep mantan ketua PC NU Surabaya, KH Abdul Syakur, KH Abdurrahman Navis dan lainnya.
Masrukin adalah salah seorang korban penipuan Markus. Dia adalah pengurus Masjid Nurul Jannah Kalilom, Surabaya. Kira-kira empat tahun lalu, Markus Margiyanto datang ke Mesjid Nurul Jannah dan menyatakan niatnya untuk masuk islam. Diapun disyahadatkan oleh Ridwan, modin setempat.
Setelah masuk islam, karenat tidak punya rumah, Markus pun butuh rumah tinggal. Dengan ikhlas, Masrukin memberikan salah satu rumahnya yang baru selesai dibangun untuk ditempati Markus secara Cuma-Cuma. Diapun tinggal dirumah itu bersama istrinya, Muslimah anak seorang kiai di Singosari, Malang.
Selama di rumah Masrukin, Markus sama sekali tidak bekerja untuk menafkahi anak dan istrinya. Kebutuhan sehari-harinya ditanggung oleh jamaah mesjid, terutama oleh keluarga Masrukin. “Mualaf itu bagi orang islam merupakan aset,” alasan Masrukin. Jamaah Masjid pun simpati dengan keislaman Markus, sehingga segala permintaannya dikabulkan jamaah. “Jamaah masjid sini sudah banyak berkorban materi, tenaga dan pikiran untuk Markus,” imbuh Masrukin.
Suatu saat, Masrukin merasakan ada gelagat yang lain karena setiap hari Minggu, pagi-pagi Markus pergi memakai baju yang rapi. “Ternyata Markus pergi ke Gereja,” kata Masrukin. Maka Markuspun dia usir dari rumahnya. Setelah pindah dari Kalilom, Markus melancarkan penipuan yang sama dengan modus pura-pura masuk islam untuk mendapat simpati dan uang dari jamaah masjid di Tanah Merah, Surabaya.
Jauh sebelum melancarkan aksinya di Surabaya. Pendeta Markus pura-pura masuk islam dan nyantri di PIQ Singosari Malang dibawah asuhan KH Bashori Alwi. Karena sudah dipercaya, dia dijadikan menantu oleh KH Ahmad Rifai, pengasuh sebuah pesantren di Singosari, Malang. Namun setelah mempunyai dua anak Markus memboyong anak-anak dan istrinya ke Jakarta lalu mengkristenkan semuanya.
Dalam pengakuannya kepada tim FAKTA Surabaya, Markus mengungkapkan bahwa ceramah-ceramahnya yang menghina islam itu berdasarkan pesanan gereja. Dia juga mengaku ditekan oleh bapaknya dan paman-pamannya yang pendeta. “Apa yang saya ungkapkan di VCD itu adalah rekayasa palsu pihak gereja,” kata Markus kepada Masyhud, ketua tim FAKTA Surabaya.
Selain tekanan gereja, Markus juga rela memberikan kesaksian-kesaksian palsu tentang islam, karena alasan ekonomi dan dorongan finansial. “Pihak gereja sengaja memanfaatkan saya untuk membenturkan islam dengan kristen,” beber pendeta yang memiliki 20 tempat pemuridan tersebut. Yang dimaksud tempat pemuridan adalah semacam tempat pembinaan dan pendidikan Islamologi bagi umat kristen.
Markus juga menyebutkan bahwa pihak gereja sengaja menyebarkan VCD ceramahnya itu untuk menghina umat islam. Posisinya sebagai mantan orang islam yang memberikan kesaksian palsu tentang islam, bagi gereja akan lebih mengena. Walau demikian, dia mengaku masih tetap seorang muslim, bukan murtad. Tentu saja kesaksiannya ini masih membutuhkan klarifikasi lebih lanjut.
Sudah banyak yang menjadi korban penipuan Pendeta Markus Margiyanto. Penipuan bermodus pura-pura masuk islam ini sungguh berbahaya. Jika setiap saat bersyahadat di hadapan tokoh islam untuk mendapat simpati dalam bentuk materi, maka jelas bahwa “penipuan berkedok masuk islam” adalah profesi Pendeta Markus.
Chairul Akhmad
Laporan: Kukuh Santoso (Malang)
Sabili
No.7 Th. XV
18 Oktober 2007
6 Syawal 1428
************************************
TIDAK ADA PERISTIWA SEBALIKNYA YANG DILAKUKAN OLEH SEORANG MUSLIM DENGAN PURA-PURA MASUK MENJADI SEORANG KRISTIANI.
= Islam digempur dan diperdaya dengan isu, opini, fitnah, diperangi dengan senjata, buka karena Islam itu jelek dan lemah, Justru Sebaliknya. Jika lemah itu ada pada manusia tapi konsep dan kebenarannya tidak dapat dipatahkan.
= Semoga Allah swt membukakan hati dan mata Anda dan pembaca.
hanya mo kasih komen buat si anonymous:
Kitab kalian dan nabi kalian banyak di lecehkan tuh di :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/
ada yang mo jawab??
he...he..he.. btw harusnya saya yang pake anonymous soalnya takut sama FPI.
Cuma mau bilang sama Anonymous yang di atas katanya jika kita memahami ajaran islam kita mendapatkan ketentraman. Sepertinya hal tersebut beda deh sama penjelasannya Ali Mahkrus, menurut penjelasan Ali Mahkrus sejak dia mengerti apa itu isi dari Al-quran tersebut dia merasakan suatu kekwatiran yang timbul dalam dirinya sebab yang selama ini dia semba yang dia harapkan untuk memasukan atau menarik dia ke dalam kerajaan sorga belum tentu juga dia itu masuk ke dalam kerajaan sorga, karena jika sang junjungannya dia itu tidak masuk kedalam kerajaan sorga otomatis dia pun pasti tidak akan mendapatkan kerajaan sorga. Sehingga si Ali Mahrus tersebut menemukan kekwatiran dalam dia mendalami Al-quran.
Saya mau tanya sama Anonymouse Apakah suluruh isi Al-quran anda bisa mengartikan satu per satu. karena se tau saya orang islam yang ada di indonesia cuma tau membaca doang dan tidak mengerti apa maksud dan tujuannya. Kalau anda tau maksud dan tujuannya pasti anda akan jadi seperti Ali Mahrus, Khawatir dengan sang junjungannya.
kalau mau VCD lengkap, silakan buka www.gkmin.net halaman Literatur, disana ditawarkan
pengelolanya mengaku pernah ketemu Ali Mahkrus, dan menulis bahwa Ali Mahkrus bukan Markus Margiyanto
Met Natal ya Meykel, God bless u Bro.
nggak usah bingung dengan berita yang simpang siur.....
kalau Anda semua baca di Tabloid Nurani edisi no 29 bulan Februari 2008, Anda akan menduga bahwa Markus Margiyanto = ALi Mahkrus Atamimi..
Silakan jika Anda menduga demikian,
kalau yang saya tahu sih, Mahkrus Atamimi BUKAN Markus Margiyanto
tetapi setelah saya baca berita di Tabloid Nurani tersebut, saya konfirmasi dengan Bapak Ali Mahkrus, beliau tetap menjadi hamba Yahweh, dan menyarankan untuk tidak menanggapi (membiarkan) berita-berita yang demikian. Beliau mengatakan kalau tidak pernah dihubungi wartawan.
Oh ya.. beliau juga menyarankan saya untuk tidak menyebarluaskan kesaksian beliau,
ya.. memang selama ini saya melalui http://gkmin.net , menawarkan jika ada yang mau copy kesaksian beliau, bisa kirim email ke saya, kemudian dapat saya kirim ke alamat Anda.
tetapi dengan pesan dari Bapak Ali Mahkrus, saya tidak lagi melayani permintaan VCD, tetapi untuk VCD yang ke-tiga, saya masih bisa kirimkan, karena isinya "biasa-biasa saja"
sekarang Bapak Ali Mahkrus percaya pada Bapa Yahweh (dan tidak lagi menggunakan kata "Allah"), dan inilah yang mungkin menjadi penyebab sekarang beberapa gereja menghindari beliau, karena banyak gereja masin "mempertahankan" Allah
Nah.. VCD ketiga itulah kesaksian setelah beliau dibabtis ulang di sebuah gereja di Magelang (12 November 2007) -- saya menghadiri kebaktiannya.
konfirmasi terakhir saya dengan Beliau tanggal 19 Februari 2008. beliau masih hamba Yahweh... ya saya konfirmasi melalui bantuan Pendeta yang membabtis Ali Mahkrus.
Sudahlah.. tidak usah membicarakan Ali Mahkrus terus menerus, apalagi dengan berita yang "simpang-siur", nanti juga akan banyak yang tahu, mana yang benar mana yang tidak benar... yang jelas, Ali Mahkrus bertobat, percaya kepada Yesus, dan sekarang percaya pada Tuhan Yahweh, bukan Tuhan Allah. beliau menyatakan dalam kesaksiannya "43 tahun menggunakan kata itu (maksudnya "Allah") dan sekarang sudah meninggalkannya"
(ngopy dari: http://www.akupercaya.com/forums/warung-kopi/10669-ask-kesaksian-ali-makrus-al-tamimi-3.html#post448349
Para Hamba Tuhan, Pak Ali Makhrus Attamimi itu ternyata berbohong:
Kebohonganya adalah:
1. Tidak ada di dunia ini orang arab marga attamimi = habib. Dia adalah penipu bodoh. Habib itu harus bermarga alatas, sihab, al habsy. Kalau attamimi, alkatiri, baasyir, baraja....itu mah arab yaman sono. Penipuannya tak cerdas. Ibaratkan orang mengaku Batak tapi nama belakangnya Kromowijoyo.....haa....haaa.
2. Dia ngaku lulusan saudi, cara melafalkan qur'an kog tidak standar yaa apalagi untuk lulusan timur tengah, malah mirip orang baru belajar menghapal.
3. Heeeem....dia ngaku pembina para para normal ketika pegang FPI. Itu sangat lucu, para anggota FPI itu alirannya wahabi anti dengan hal-hal klenik, kecuali NU dan pengikutnya Gus Dur baru percaya.
4. Haaa...para audience di GDJW langsung disodok pertanyaaan: Bapak Ibu pasti tidak asing dengan wajah saya.....sering muncul di pemburu hantu LATIVI, lihainya retorika penipu.
5. Nampaknya dia ini memang cari makan keluar masuk agama orang.
Jangan mudah percaya dengan motivasi orang pindah agama. Sudah kalau memang percaya , meski berwajah arab ...tapi arab-patek-nggenah (gak begitu jelasss...haaa....haaa.).Berita terakhir tuh Ali Makhrus itu bernama kecil Markus anak pendeta M Jusuf di Bangil Jatim sana....bahkan dia masuk Islam lagi tuh. Coba deh digoogling. Apa maunya si Makhrus.
Kalau percaya Kristen itu jalan selamat danYesus itu penebus dosa dan bisa menyelamatkan hidup Anda pelajari dan imani secara ilmiah gak perlu video dari pembohong penipu bodoh ini.
Setelah kami jelaskan bahwa Pendeta Makrus Ali at Tamimi tersebut telah masuk Islam, dan semua kesaksiannya adalah bohong, Obet agak down, hampir tidak percaya. Kami perlihatkan bukti CD masuk Islamnya Pendeta penghujat Islam tersebut. Ini berarti umat Kristiani terlalu mudah ditipu oleh Makrus Ali.
Post a Comment