Ketika anda mendengar kata sendal jepit, apa yang terlintas dalam pikiran
anda? Mungkin kemiskinan, kamar mandi atau tidak berharga. Kalau hanya tiga
hal itu yang terlintas dalam pikiran anda, berarti anda perlu membuka
pikiran anda lebih luas lagi. Faktanya sendal jepit bisa anda temukan
dimana-mana, entah di mal, rumah sakit, perumahan mewah, perumahan kumuh,
mungkin juga di istana presiden, di mesjid, pura, wihara dan bahkan di
gereja anda.
Mungkin anda berpikir bahwa di gereja anda tidak ada sendal jepit karena
semua jemaat gereja anda selalu memakai sepatu. Tetapi cobalah anda
bertahan lebih lama di gereja anda setelah selesai ibadah, lihatlah
bagaimana sendal jepit menemani koster gereja anda menyapu atau mengepel
lantai gereja anda. Sekarang anda percayakan kalau sendal jepit juga ada di
gereja?
Ketika anda membaca judul ini mungkin anda bertanya-tanya apa hubungannya
sendal jepit dengan hamba Tuhan dan sekarang anda juga semakin bingung
kenapa saya ngomongin sendal jepit terus. Saya katakan bahwa seorang hamba
Tuhan harus memiliki karakter sendal jepit! Ada filosofi apakah di balik
sendal jepit? Saya akan memberitahukannya kepada anda.
1. Sendal jepit bisa diterima di mana-mana, di segala kalangan dari yang
miskin sampai yang kaya, dari pejabat sampai tukang sapu. Begitupun seorang
hamba Tuhan, anda harus bisa diterima di segala kalangan, jangan hanya mau
berada di posisi nyaman anda bersama orang-orang kaya dan juga jangan
minder sehingga anda tidak berani bergaul dengan kalangan jet set.
2. Pernahkah anda melihat sendal jepit yang mengambang di kala banjir atau
mengambang di sungai? Apa yang anda bisa pelajari dari hal ini? Sebagai
hamba tuhan Anda juga tidak boleh tenggelam di dalam permasalahan hidup
anda atau gereja anda. Anda harus dapat mengambang mengatasi
masalah-masalah hidup ini & tentunya hanya ada satu jalannya yaitu
bergantung penuh kepada Tuhan Yesus Kristus.
3. Faktanya sendal jepit lebih dekat dengan orang yang memakainya, kenapa
saya katakan begitu? Coba anda perhatikan, sepatu mahal anda hanya berada
di depan pintu atau di atas rak sepatu anda. Tetapi sendal jepit anda bisa
masuk kedalam kamar tidur anda bahkan kamar mandi anda. Begitupun seorang
hamba Tuhan, anda harus bisa dipercaya oleh orang yang anda layani & anda
juga harus bisa diterima oleh orang yang anda layani. Anda harus melayani
dengan sungguh-sungguh, tak perduli apapun kondisinya, seperti sendal jepit
yang setia menemani kemanapun.
4. Berapakah harga sendal jepit?? Harga sendal jepit sangatlah murah,
mungkin harga sendal jepit hanya 10 persen, 5 persen atau mungkin kurang
dari 1 persen dari harga sepatu anda. Tetapi peranan sendal jepit sungguh
luar biasa. Jadi sebagai hamba Tuhan anda juga jangan menghitung berapa
rupiah yang akan anda terima dari pelayanan anda tetapi berapa besar
peranan anda bagi orang yang anda layani untuk lebih dekat lagi kepada
Kristus.
5. Satu hal yang paling penting, pernahkah anda melihat sendal jepit di
tong sampah? Kalau belum pernah nanti suatu saat kalau anda melihat, coba
anda perhatikan kenapa sendal jepit itu berada disana? Biasanya sendal
jepit dibuang karena pengikatnya sudah terlepas dari dasar karetnya. Lalu
apa hubungannya dengan hamba Tuhan? Saya katakan dengan tegas, ketika anda
sudah terlepas dan tidak terikat erat dengan Yesus Kristus sebagai dasar
hidup anda, maka tempat anda pun di sana, di tong sampah yang akan di buang
ke neraka! Seorang hamba Tuhan tidak berguna lagi ketika ia sudah telepas
dari Kristus.
HOME![]() | <<or>> |
HOME![]() |
January 6, 2009
Sendal Jepit
Posted by
Meykel Engka
at
7:40 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
bagus nih blog bos no. mantap, salut kitya
salam
herry
http://www.blog.kanalmanado.com
Happy Wednesday! Bloghoppin' here... Hey, I have an interesting tutorial for you that I have written myself. It is about adding Adsense on your Single Post in XML template. I hope you'll like it! God Bless you!
Post a Comment